Redhat
RedHat
Nama
RedHat melambangkan Linux, karena sebagai perusahaan Linux yang dikenal di
seluruh dunia. Didirikan tahun 1995 oleh Bob Young dan Marc Ewing, Red Hat Inc
baru mulai menampakkan tanda-tanda menguntungkan di bidang layanan, bukan dari distribusinya
sendiri. Tetap saja, RedHat adalah pilihan pertama bagi para profesional dan
masih menjadi pelaku utama di masa mendatang. Mereka dengan bijak menghindari
ekspansi cepat saat booming dotcom di tahun 1998-1999, memilih berkonsentrasi
pada bisnis inti. Manajemen tipe ini, jika berlanjut, akan menjamin stabilitas
dan kelangsungan. Namun demikian, RedHat Linux 9 merupakan akhir dari jajaran
produk RedHat Linux, yang digantikan oleh Fedora Core di akhir tahun 2003.
Meskipun Fedora disponsori oleh RedHat, namun sebagian besar dikembangkan oleh
komunitas,mempunyai daur hidup yang singkat, dan menjadi basis pengujian RedHat
Enterprise Linux.
Apa
yang istimewa dari RedHat dan Fedora Core? Adalah gabungan dari paket
konservatif dan terbaik di atas banyak utiliti rumit yang dikembangkan dalam
perusahaan. Paketnya tidak selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan,
versi paket dibekukan, kecuali untuk update sekuriti. Hasilnya adalah
distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas pelaporan bug
terbuka bagi umum dan ada beberapa milis. RedHat Linux telah menjadi distro
Linux dominan di server-server seluruh dunia.
Salah
satu alasan kesuksesan RedHat adalah ragam layanan yang ditawarkannya. Paket
softwarenya mudah diupdate melalui RedHat Network, sebuah repositori software
dan informasi berharga. Sejumlah layanan support tersedia di perusahaan dan
meskipun tidak murah, Anda akan terjamin oleh dukungan yang baik dari personal
yang berpengalaman. Perusahaan ini juga mengembangkan program sertifikasi untuk
memopulerkan distronya – pelatihan dan ujian RHCE (RedHat Certified Engineer)
sekarang tersedia di banyak tempat di dunia. Semua faktor ini menguatkan fakta
bahwa RedHat adalah merek terkemuka dalam industri komputer.
Kelebihan yang dimiliki oleh distro ini yaitu :
1. Mudah dipasang. Redhat 6 adalah yang pertama
memperkenalkan instalasi grafik dengan tahap-tahap yang mudah diikuti. Selesai
diinstall, anda tidak perlu otak-atik apa-apa lagi, bisa langsung bekerja
dengan GUI.
2. Menyediakan konfigurator. Konfigurasi Linux
itu bentuk mentah-nya adalah teks file di /etc atau /var. Buat hacker, mengedit
langsung file konfigurasi adalah cara paling afdol. Tapi jelas hal tersebut
bukan buat orang awam. Makanya redhat memperkenalkan konfigurator yang pakai
menu dan kotak-kotak dialog tinggal isi. Redhat 7.2 kebawah pakai linuxconf,
sementara 7.3 ke atas sudah pakai graphical configurator.
3. Aplikasi komplit tapi tidak neko-neko. Hanya
aplikasi gratis terbaik ada di CD Redhat. Aplikasi setengah-setengah, masih
beta, tidak diikutkan. Semua aplikasi itu ditata dengan bagus di desktop KDE
atau GNOME yang sudah dimodifikasi memakai Redhat Blue Curve theme. Sejauh ini, theme
tersebut lebih memenuhi selera pekerja rofessional.
4. Menjaga kompatibilitas. Redhat selalu
menyertakan library kompatibel sehingga aplikasi untuk versi sebelumnya masih
bisa jalan di versi terbarunya. Hal ini sering diabaikan para hacker Linux.
Maunya kalau ada versi baru, silahkan install ulang, kalau perlu kompilasi
ulang.
5. Memperhatikan lisensi.
6. Terkenal dan terpercaya. Fakta berbicara,
buku-buku Linux umumnya pakai contoh Redhat. Sertifikasi Linux paling dicari
adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Hanya Redhat yang punya distro server
khusus korporasi (Redhat advanced server). Sampai saat ini Redhat adalah
satu-satunya distro yang bisa memberi pemasukan plus pada perusahaan
pembuatnya.
Ø Red
Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan
Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi
pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti
Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat
dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat
Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen
paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam
pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara
luas.
Sumber : www.google.com
0 comments: